Anda Sering Pakai Deodoran? Inilah Tips Pilih Produk yang Aman

tips memilih deodoran
Lipatan tubuh seperti ketiak bisa menjadi sumber bau badan. Biasanya deodoran diandalkan untuk mengusir baunya. Sayang pemilihan produk yang tidak tepat, justru mengakibatkan radang dan iritasi pada ketiak. Karenanya sesuaikan deodoran dengan kebutuhan kulit. Agar tidak menimbulkan kerusakan pada kulit ketiak. Berikut ini beberapa tips memilih deodoran yang layak dicermati.


Pilih Deodoran dengan Kandungan Vitamin C

Vitamin C bisa menjadikan kulit terlihat cerah. Terbentuknya melamin juga bisa dicegah oleh vitamin ini. Melamin merupakan pigmen yang menyebabkan warna pada kulit. Sekaligus menjadikan kulit lebih gelap, karena dipengaruhi oleh pembentukan kolagen. Zat pewangi, pewarna dan bahan kimia lainnya pada deodoran dapat mengakibatkan radang lanjutan. Dengan begitu, ketiak akan terlihat semakin gelap.

Melamin tersebut distimulasi oleh sinar matahari dan peradangan di kulit, karena gesekan berkelanjutan. Kebutuhan melamin berbeda-beda, sangat tergantung dari etnis, cuaca, jenis kelamin, usia, jenis kulit bahkan karakteristik budaya. Sehingga pengontrolan terdapat melamin tidak dapat dilakukan secara berlebihan.

Sangat tepat kalau Anda memakai produk deodoran yang mengandung zat aktif, seperti vitamin C. Vitamin ini juga bekerja untuk menangkal serangan radikal bebas. Mencukur bulu ketiak biasanya dilakukan. Padahal cara ini bisa menyebabkan iritasi kulit. Daerah ketiak akan terlihat semakin kering dan hitam. Aktivitas itu memicu produksi melamin meningkat, sehingga kulit menghitam.

Gesekan pisau cukur ini yang menyebabkan ketiak terlihat hitam. Biasanya kaum hawa mengeluhkan kalau setelah mencukur ketiak, tekstur kulit menjadi tidak rata, kasar dan kering. Pori-pori kulit juga semakin membesar. Kulit ketiak yang tadinya mulus bisa semakin rusak. Tips memilih deodoran ini pastinya penting untuk diperhatikan.

Hindari Deodoran yang Mengandung Alkohol

Sejumlah produk deodoran juga ditawarkan dalam kemasan spray. Terkesan lebih praktis dalam pemakaiannya. Sayangnya, alkohol biasanya terkandung pada produk spray tersebut. Sehingga justru berbahaya bagi kulit. Karena bisa menimbulkan efek cepat kering dan juga dingin pada kulit. Kondisi ini mengakibatkan bakteri bisa tumbuh semakin cepat.

Sebagian besar deodoran mengandung alkohol dan bahan antibakteri. Sehingga produk ini bisa melenyapkan bau tidak sedap pada ketiak. Parfum tidak dapat menghilangkan bau di ketiak. Sehingga aroma wanginya tidak bida bertahan lama. 

Kalau kulit Anda termasuk sensitif, sebaiknya jangan memakai deodoran dengan kandungan wewangian terlalu tinggi. karena bisa mengakibatkan alergi dan berbagai reaksi lain yang tidak menyenangkan di kulit.

Waspadai Bahan Kimia di Dalam Deodoran

Deodoran diramu dari berbagai bahan kimia, seperti antiperspirant, berbagai jenis Parabens seperti Propylparaben, Methylparaben, Ethylparaben atau Butylparaben. Komposisi itu disinyalir dapat menyebabkan serangan kanker payudara.

Inilah tips memilih deodoran yang bisa diterapkan, saat Anda akan memilih produk deodoran tertentu. Jangan hanya melihat tawaran iklan produk yang menggoda. Cermati juga berbagai kandungannya, agar tetap bisa tampil percaya diri tanpa melupakan unsur kesehatan.

Komentar