Pernikahan adalah ikatan
suci, yang harus dimulai dan dijalani dengan baik. Harapannya rumah tangga bisa
langgeng. Sayangnya tidak semuanya bisa seperti
keinginan. Banyak kasus perceraian terjadi, padahal usianya baru seumur jagung.
Permasalahan kecil bisa saja menjadi pemicunya. Agar bisa membuat kisah cinta
yang manis, apa saja tips pernikahan
agar langgeng dan bahagia?
Pandai Membagi Waktu Antara Keluarga dan Pekerjaan
Manajemen waktu sangatlah
penting. Karenanya harus bisa mengatur waktu antara bekerja dan kebersamaan. Apalagi
kalau sudah dikaruniai anak, maka semakin banyak waktu yang disiapkan. Memang Anda
bekerja keras untuk kebahagiaan keluarga, tapi sesuatu yang berlebihan tentunya
akan berdampak tidak baik.
Usahakan selalu pulang
tepat waktu dan jangan membawa permasalahan di tempat kerja ke rumah. Karena
bisa saja suami atau istri dan anak yang menjadi sasaran kemarahan. Kondisi ini
tentunya tidak baik dan mengganggu keharmonisan. Sesekali lembur tidak masalah,
tapi sebaiknya tidak terlalu sering. Kuncinya adalah menciptakan keseimbangan
antara waktu untuk keluarga dan pekerjaan.
Segera Berdamai Setelah Bertengkar
Pertengkaran atau
perselisihan adalah sesuatu yang wajar dalam sebuah rumah tangga. Bisa
dikatakan itulah bumbunya bagi pasangan suami istri. Kala terjadi perselisihan
segera tuntaskan dengan kepala dingin. Jangan memperbesar permasalahan, tapi
cepat mendapatkan solusinya. Sehingga tidak berlarut-larut dan memicu keretakan
rumah tangga.
Jangan pernah bertengkar
di depan anak-anak. Karena kondisi ini akan berpengaruh pada psikologis anak.
Orang tua seharusnya bisa menjadi teladan bagi buah hatinya. Dengan saling
memahami satu sama lainnya, perselisihan bisa dihindari. Tidak perlu
menceritakan permasalahan Anda dan pasangan kepada orang lain. Kalau bercerita
pada orang yang salah, bisa jadi semakin runyam kondisinya.
Ciptakan Hubungan Sek Berkualitas
Tujuan berumah tangga
memang tidak semata-mata untuk memenuhi kebutuhan seks. Tetapi tanpa seks,
hubungan pasutri menjadi hambar. Karenanya terapkan manajemen waktu yang tepat,
agar bisa membuat agenda rutin untuk memenuhi kebutuhan ini. Apabila suami dan
istri sama-sama bekerja, buatlah kesepakatan bersama. Sempatkan waktu bersama,
agar kemesraan selalu tercipta. Meskipun sudah memiliki momongan, kebutuhan ini
selalu terpenuhi dengan baik.
Samakan Prinsip Pengelolaan Keuangan
Tips pernikahan lainnya yang juga penting adalah prinsip mengelola
keuangan. Pengelolaan keuangan bisa memicu permasalahan besar bahkan
perceraian. Karenanya dari awal harus berdiskusi mengenai prinsip pengelolaan keuangan.
Kalau suami selalu berusaha berhemat, agar bisa banyak menabung dan mewujudkan
impian, sedangkan sang istri cenderung boros, maka bisa memicu permasalahan
besar. Satukan prinsip, agar bisa mengatur keuangan dengan baik.
Memahami Kekurangan Pasangan
Tentunya tidak ada
manusia yang sempurna. Karenanya sebelum menikah penting untuk saling
mengetahui dan memahami kekurangan masing-masing. Sehingga saat terjadi
pertengkaran bisa saling mengalah. Sehingga bisa meredam pertikaian, apalagi
karena permasalahan sepele. Kalau bisa saling melengkapi kekurangan, maka
perjalanan rumah tangga terasa lebih bahagia.
Jangan Pernah Selingkuh
Perselingkuhan bisa
dilakukan suami dan istri. Berbagai alasan menjadi latar belakangnya. Saling
menjaga diri dan berpegang teguh pada komitmen pernikahan, bisa menjauhkan dari
jurang perselingkuhan. Karena selalu ciptakan komunikasi yang baik dengan
pasangan, termasuk selalu meluangkan waktu untuk bersama. Saling setia harus
menjadi prinsip setiap pasangan.
Meluangkan Waktu Berlibur Bersama Pasangan
Kebersamaan akan
mempererat jalinan asmara. Sehingga keharmonisan rumah tangga lebih mudah
tercipta. Kesibukan rutinitas harian dan keuangan seringkali menghambat
keinginan ini. Tapi dengan manajemen keuangan dan waktu yang tepat, tentunya
agenda ini bisa dilakukan. Momen-momen romantis bisa kembali tercipta melalui
kedekatan ini.
Tentunya masih banyak tips pernikahan lainnya yang bisa Anda
terapkan. Tapi setidaknya dengan menerapkan sejumlah tips di atas, bisa
mewujudkan mahligai rumah tangga yang lebih bahagia. Sehingga pernikahan bisa
langgeng sampai maut memisahkan.
Komentar
Posting Komentar